Minggu, 20 Desember 2015

KU SETUBUHI ISTRI TETANGGAKU




AGEN TOGEL POKER TERPECAYA           SEINDONESIA HANYA ADA DI BO MTO


                                                   KU SETUBUHI ISTRI TETANGGAKU

Aku di jakarta tinggal di rumah kost-kostan istilahnya rumah berdempet-dempetan neh… ada tetanggaku yg bernama Ibu Tiara,
umurnya sekitar 35 tahun, bodinya masih kenceng, montok, kuperkirakan kulitnya putih mulus, itu terlihat dari betisnya, ketika dia sedang mencuci pakaian,
anaknya sudah 3, yang paling besar masih sekolah kelas 5 SD otomatis yg paling kecil umur 1,8 bulan,
sedangkan suaminya kerjanya di perusahaan kontraktor sebagai karyawan saja.
Suatu ketika suaminya sudah pergi ke kantor untuk kerja
dan aku sendiri masih di rumah rencananya agak siangan baru aku ke tempat kerjaku.
“wan… iwan...” ibu Tiara memanggil dari sebelah
karena aku masih malas-malasan hari ini so aku tidur-tiduran saja di tempat tidurku…
”wan… iwan… Ibu minta tolong bisa..??” ujar Ibu Tiara dari luar,
aku sebenarnya sudah mendengar
namun rasanya badanku lagi malas bangun karena mungkin aku yang di panggil tidak segera keluar,
maka ibu Tiara dengan hati-hati membuka pintu rumahku dan masuk pelan-pelan mencari aku,
seketika itu juga aku pura-pura tutup mataku dia mencari-cari aku dan akhirnya dia melihat aku tidur di kamar.



                                                 KU SETUBUHI ISTRI TETANGGAKU
“Oohh….” ujarnya spontan,
dia kaget karena kebiasaan kalo aku tidur tidak pernah pake baju,
dan hanya celana dalam saja
dan pagi itu penisku sebenarnya lagi tegang sampai kepala pelirnya keluar dari CD,
biasa penyakit di pagi hari… he… he… heh…
Seketika itu dia langsung balik melangkah dan menjauh dari kamarku aku coba mengintip dengan sebelah mataku.
“Ooh dia sudah tidak ada“
ujarku dalam hati tapi kira-kira tak lama kemudian dia balik lagi
dan mengendap-endap mengintip kamarku , sambil matanya mengarah ke pangkal pahaku,
matanya melotot melihat batang penisku, bibirnya yg sexy berdesis, tanda birahi tinggi,
sambil tersenyum penuh arti cukup lama dia perhatikan aku tidur hanya memakai Cd doang.
dan setelah itu ibu Tiara langsung balik ke rumahnya.
Besok pagi setelah semuanya telah tidak ada di rumahnya ibu Tiara,
tinggal anaknya yg paling kecil dah tidur,
aku sayup-sayup aku dengar di samping rumahku yang ada di belakang,
sepertinya ada yg mencuci pakaian aku intip di belakang.
Ohh ibu Tiara sedang mencuci pakaian,
namun dia hanya memakai daster terusan panjang  karena dasternya yang panjang,
maka dasternya basah sampai ke paha saat aku sedang intip ibu Tiara langsung berdiri
dan mengangkat dasternya serta merta mencopot celana dalamnya
dan langsung dicuci sekalian otomatis saat itu aku melihat ooooohhh memeknya yang merah
dan pahanya yang putih di tumbuhi bulu-bulu halus,
aku langsung berputar otak-otakku ingin rasanya mencicipi memek yang indah dari ibu Tiara .



                                                KU SETUBUHI ISTRI TETANGGAKU

“Maaf ibu Tiara, kemarin ibu ada perlu dengan saya“
tanyaku mengagetkan ibu Tiara
dan serta-merta dia langsung merapikan dasternya yang tersingkap sampai ke paha.
“Iya nih mas Iwan.. Ibu kemarin mo minta tolong pasangin lampu di kamar mandi “ katanya.
“Kalo gitu sekarang aja bu soalnya sebentar lagi saya mo kerja“
sambil mataku melihat dasternya membayangkan apa yang didalamnya.
“Oh iya, lewat sini saja…”
ujarnya karena memang tipe rumah kost yang aku tempati di belakangnya cuma di palang kayu
dan seng otomatis kegiatan tetangga-tetangga kelihatan di belakang.
Aku langsung membuka kayu dan sengnya dan masuk ke dalam dan ibu Tiara membawaku di depan,
aku mengikuti di belakang.
“Ooohhh seandainya aku bisa merasakan memek dan pantat ini sekarang” gumamku dalam hati.
“Ini lampunya dan kursinya… hati-hati yah jangan sampe ribut soalnya anakku lagi tidur” kata Ibu Tiara.
Aku langsung memasang dan ibu Tiara melanjutkan mencucinya,
setelah selesai aku langsung bilang
“Ibu sudah selesai“
kataku kemudian ibu Tiara langsung berdiri tapi saat itu dia terpeleset ke arahku seketika itu aku menangkapnya.
Uups… oh tanganku mengenai payudaranya yang montok
dan tanganku satu lagi mengenai langsung pantatnya yang tidak pake celana dalam dan hanya ditutupi daster saja.
Pinggulnya menekan penisku yang saat itu tegak berdiri. Ibu Tiara tersipu malu.
”Maaf mas iwan… agak licin lantainya” ujarnya tersipu-sipu. “Iwan tunggu yah ibu bikinin teh“ ujarnya lagi.
Dia ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya secara pelan-pelan,
saat teh lagi di putar di dalam gelas langsung aku memeluknya dari belakang.
“Iwan… apa-apaan neh…” sentak Ibu Tiara.
“Maaf bu saya melihat ibu sangatlah cantik dan seksi..” ujarku.
“Jangan wan… aku dah punya suami..”
tapi tetap ibu Tiara tidak melepaskan pegangan tanganku yang mampir di pinggangnya dan dan kuremas dadanya…
“Iwan… jangaann..” langsung aku menciumi dari belakang.
“Ssluurrp… oh.. betapa putihnya leher ibu Tiara” ujarku dalam hati.
“Ookhh… wan… hmmm… Aahh.. kamu nakal wan.. Sshh...” ibu Tiara menggeliat langsung dia membalik badannya menghadapku.
“Iwan… aku udah berssst…” saat dia mo ucapin sesuatu langsung aku cium bibirnya.
“Mmmmprh…” tak lama dia langsung meresponku dan langsung memeluk leherku.
“Mmmmmhprpp….srrpp...uugghh...sshh...”
bunyi mulutnya dan aku beradu ...
sambil tanganku mencoba menggerayangi dadanya.
Aku melihat dasternya memakai kancing 2 saja diatas dadanya…
aku membukanya dan tersembullah buah dadanya yang montok, putih mulusss, persis seperti dugaanku,
slurp… slurpp... sluurrrpp...
kujilat dan kuisap pentilnya kanannya….dengan kasarnya. sambil jari ku memilin milin pentil sebalahnya lagi.
“Iwan…. ooohhh…. ufhhh….” lirihnya.
“Sslurrpp…. slurp.. "
saat aku jilat… sepertinya masih ada sedikit air susunya…
hmmmm… tambah nikmatnya.
"slurp.. slurp… nikmat banget toket ibu, besar dan kenyal...sshh..hmmfff...srlurp..."
Sambil menjilat dan menyedot susunya aku tetap tidak membuka dasternya
tapi tanganku tetap menarik dasternya keatas…
karena dari tadi dia tidak pake celana dalam maka dengan gampang itilnya ku usap-usap dengan tanganku.
“Ohhh… wan !oh… kamu bener bener anak nakal...sssshhhh…” teriak ibu Tiara.
Kepalaku kudekatkan ke memeknya dan kakinya kurenggangkan.
Ssluruupp…. pelan-pelan kujilati itil dan memeknya…
“Ooh wann… eennakkh… oghu… mmmpphhff…terrsuss...wan..sshh...”
teriaknya pelan kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan kekiri.
Pelan-pelan sambil lidahku bermain di memeknya, kubuka celana pendekku dan terpampanglah penisku
yang telah tegang, besar, panjamg dan berurat, yah lebih kurang 21 cm lah.
Namun ibu Tiara masih tidak menyadari akan hal itu.
Pelan-pelan kuangkat dasternya, namun tidak sampai terbuka semuanya,
hanya sampai di perutnya saja dan mulutku mulai beradu dengan bibirnya yang ranum.
“Mmmmppghh…wan… aku… mauhh..sshh...aahh..” ujar ibu Tiara.
Kuhisap dalam-dalam lidahnya.
“Sslurp… caup… oh ibu sungguh indah bibirmu, memekmu dan semuanya.” lirihku.
Sambil menjilat seluruh rongga mulutnya kubawa ia ke atas meja makannya
dan kusandarkan ibu Tiara di pinggiran meja tanganku kumainkan kembali ke itil dan sekitaran memeknya.
“Aahhh… ufh… oh… wan….ibu udah nggak kuaatttttt…
masukkan penismu yg besar itu ke memek ibu wan..." teriak Ibu tiara.
Pelan-pelan kupegang batang penisku…
kuarahkan ke memeknya yang sudah basah dan licin….
dan bleeesssssssssshh….
“Oohhhhh… ufghhh…. wan….penismu enakk banget...ufghh..sshhtt...” teriak Ibu Tiara.
Ssleepep… slepp…. penisku kudiamkan sebentar….
Ibu Tiara spontan melihat ke wajahku dan langsung ia menunduk lagi,
kududukkan di atas meja makan dan kuangkat kakinya.
Mulailah aku memompanya.. slep… slep.. slep… blssss….
“Ooh memeknya ibu sangat enak….”
“Iwan… penismu sangat besar, puasin ibu wan...ougghh..
perlakukan ibu sekehendakmu wan, Ibu pelacurmu sekarang,...aahhgg...
sodok yg kuat wan..sshh..penismu menuhin memek ibu...aahh.. ibu keenakan...Ougghh..
ibuu...jadi ga' tahan...aku budak napsumu wan.. Aarrgghh...hajar memek Ibu wan...Shit !”
rupanya ibu Tiara sudah tidak memikirkan lagi norma-norma,
yang ada hanyalah nafsu birahinya yang harus dituntaskan.
Berulang-ulang kupompa memeknya dengan penisku.
“Ooohh.. akhh…wann….” kubalikkan lagi badannya dan tangannya memegang pinggiran meja.



                                                   KU SETUBUHI ISTRI TETANGGAKU

Kutusuk memeknya dari belakang bleesssssssss…bleeessss... bleeesssss....
“Ohhhhh…. ampun wan... Aakkhh..jangan berhenti wan..Punya bapak ga' seenak penismu wan...
penismu luar biasa enaknya wan...sshh.. aduuhh..penismu sampai mentok dalem banget ..sshh..Shitt !!!...
Terus wan.. aahhh... ahmpunn...ougghhh...sshh...” teriak Ibu Tiara,
kuhujam sekeras-kerasnya penisku tanganku remas-remas susunya.
Aku liat dari belakang sangat bagus gaya ibu Tiara nungging ini,
tanpa melepas daster kutusuk terus … sleeeepp…. sleeps….
Hingga kurang lebih setengah jam ibu Tiara bilang
“Iwan…. ibu udah nggak tahan…..Bu, memek Ibu kenakann......sshh..”
“Sabar bu bentar lagi saya juga……” ujarku.
“Oh… ohhhh… ufmpghhh… Iwan… ibu mau...sshh... keluarrrr… achhhh……arrgghhh...ougghhh...Shit !!!”
Semakin kencang dan terasa memeknya menjepit penisku dan oohhhhh…
ku rasakan ada semacam cairan panas yang menyirami penisku di dalam memeknya….
semakin kupercepat gerakan menusukku…
Slep…. slurp… bleeppp….Bleeesss...srookkk...sruupppss...
“Oh Ibu aku juga dah mo sampai neh…..”
“Cepat wan… ibu bantu…. goyang yacchh...ahh.. oh no !!….hajar terus memek Ibu wan... agghhhh….”
Ibu tiara menggoyangnya lagi dan akhirnya
“Ibu…. aku mo keluararrrrr…..”
“Sama-sama ya wan…. ibu juga mo keluar lagi…sodok yang dalem wan...AAGGhhrr.....” teriaknya…
wan….
“Ohhh… ack….. ahhhhh..”
Aku dan ibu Tiara sama–sama keluar… dan sejenak kulihat di memeknya terlihat becek dan banjir…
Setelah hening sejenak… ku cabut penisku, dan kusuruh jilatin sisa sisa spermaku di batang penisku,
sampai bener bener tak tersisa lagi, sungguh pintar Ibu ini nyepongnya.
dan lalu kupakai celana pendek setelah itu ibu Tiara merapikan daster dan langsung aku minta maaf kepadanya…
“Bu.. mohon maaf .. Iwan khilaf.” kataku.
“Tidak apa-apa kok wan… sshh...ibu juga yang salah… aahh...Ibu yang menggoda kamu, wan...
Habis kamu sih, tidur cuman pake CD doang...sshh..Jadinya Ibu horny banget“ ujarnya.
Aku langsung pamitan kembali ke rumahku sebelah dan mandi siap-siap kerja…
" Entar main lagi ya Bu..Eh sayang.." kataku manja.
" Beres nak Iwan, siapa yang ga' mau penismu besar yg enak itu..."
jawab ibu Tiara sambil sambil mencubit selangkanganku.
Kami pun tersenyum bahagia.
setelah mandi kulihat ibu tiara sedang menjemur pakaian, kulihat dengan jelas
di dalam daster ibu Tiara tidak memakai celana dalam, yang didalamnya sudah aku nikmatin barusan.
karena terlihat tercetak lewat sinar matahari pagi yang meninggi, mulai mendekati jam 10 pagi.
Sebelum aku pergi kusempatkan pamitan ke ibu Tiara
dan dia tersenyum manis sekali.. ..itulah pengalamanku ,menikmati tubuh indah istri tetanggaku...





MENYEDIAKAN BERBAGAI PROMO-PROMO YANG BERVARIASI..

* PROMO PRIZE 2 DAN PRIZE 3 UNTUK TARUHAN 4D YANG BERLAKU PADA 6      PASARAN KAMI: 

*DENGAN 2D TERBALIK YANG KELUAR DI PRIZE 1 

*NIKMATI DISCOUNT TERBARU == DEPOSIT DI BAWAH ==(RP: 1.000.000@4D.64%  3D.57%   2D .28%)

*DISCOUNT TERBARU==DEPOSITE DI ATAS == (RP : 1.000.000 @ 4D.65%  3D.58%  2D.29%)



INFORMASI LEBIH LANJUT ANDA DAPAT MENGUNJUNGI POKER KAMI DI 
               WWW.MAINTOGELONLINE.COM


ATAU DAPAT ANDA  MENGUNJUNGI LINK ALTERNATIF KAMI DI :


               WWW.PERMAINANTOGEL.COM




             MTO DI JAMIN AMAN DAN TERPECAYA

           



Ditulis Oleh : Unknown // 04.47
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Diberdayakan oleh Blogger.